Organ Gerak Hewan Vertebrata yang Perlu diketahui Pelajar

Organ gerak hewan vertebrata merupakan salah satu materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu yang wajib diketahui dan dipahami oleh para pelajar.

Seperti yang kita ketahui, hewan sendiri termasuk makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri mampu untuk bergerak secara aktif. Oleh sebab itu, pada artikel berikut ini kita akan mengulas tentang organ apa saja digunakan setiap hewan untuk bergerak dalam kesehariannya.

Secara umum kita tentu sudah sangat tahu bahwa untuk berjalan ataupun bergerak, hewan pastilah menggunakan kakinya. Hal ini sendiri merupakan salah satu organ gerak hewan vertebrata yang dimiliki oleh spesies mamalia seperti gajah, singa, kucing, bahkan manusia.

Namun selain kaki, masih ada lagi organ gerak lain yang digunakan oleh hewan vertebrata bergantung pada spesiesnya masing-masing lho!

Organ Gerak Hewan Vertebrata Berdasarkan Spesies Hewan

Dalam ilmu biologi, hewan vertebrata (memiliki tulang belakang) sendiri secara umum terdiri dari menjadi 5 golongan yang terdiri dari pisces (ikan), amphibia (amfibi), reptilia (reptil), aves (unggas), dan mamalia. Berdasarkan golongan-golongan ini, maka organ gerak hewan verterbrata tersebut juga tentunya memiliki perbedaan satu sama lain.

Adapun contoh-contoh alat gerak yang dimiliki oleh kelompok hewan vertebrata tadi ialah sebagai berikut, melansir dari keterangan dalam Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, Christiana Umi (2020: 14):

Pisces (Ikan)

Pisces merupakan salah satu kelompok hewan vertebrata yang hidup di dalam perairan (ikan). Seperti yang kita tahu, ikan bukanlah hewan berkaki, maka bagaimana cara ikan bergerak? Ikan tentu tetap dapat bergerak dan berenang dengan lincah di dalam air karena memiliki organ gerak berupa sirip dan ekor.

Amphibia (Amfibi)

Amfibi atau hewan yang bisa hidup di daratan ataupun di perairan seperti katak memiliki organ gerak berupa kaki yang dapat membantunya untuk melompat dan berenang. Saat katak belum dewasa dan masih berupa berudu, maka berudu tersebut juga bisa bergerak dengan bebas dengan bantuan alat gerak berupa ekor.

Reptilia (Reptil)

Reptil umumnya memiliki ciri fisik dengan tubuh yang dipenuhi sisik. Reptil sendiri memiliki jenis yang beragam, misalnya saja kadal, ular, ataupun buaya. Berdasarkan 3 contoh reptil tadi, ketiganya juga memiliki organ yang berbeda untuk membantunya bergerak. Kadal merupakan reptil yang bergerak menggunakan dua pasang kaki, sedangkan ular bergerak dengan bantuan otot perutnya, kemudian buaya bergerak menggunakan dua pasang kaki dan ekor yang mampu membantunya untuk berenang.

Aves (Unggas)

Aves/unggas umumnya dikenal sebagai hewan yang dapat terbang, namun tidak semua aves memiliki kemampuan untuk terbang. Oleh karenanya, aves yang dapat terbang seperti burung memiliki organ gerak berupa sepasang kaki dan sayap. Sedangkan aves yang tidak dapat terbang seperti ayam/bebek hanya memiliki alat gerak berupa kaki.

Mamalia (Hewan yang memiliki kelenjar susu)

Mamalia termasuk kelompok hewan yang memiliki jenis beragam, itu sebabnya organ gerak hewan vertebrata satu ini juga cukup beragam bergantung pada jenisnya masing-masing. Misalnya saja mamalia yang hidup di darat seperti sapi, singa, gajah, dan monyet dapat bergerak dengan bantuan organ kaki atau kaki depan/belakang.

Sedangkan untuk mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba bergerak dengan bantuan sirip dan ekor. Adapula mamalia yang dapat terbang seperti kelelawar memiliki organ gerak berupa sayap.

Setelah membaca ulasan singkat tadi, semoga para pelajar semakin tahu dan semakin paham bahwa organ gerak hewan vertebrata tidak hanya berupa kaki, namun juga bisa berupa sirip, ekor, sayap, dan lain sebagainya ya! Semoga informasi tadi dapat bermanfaat! (HAI)